Aktivasi Maha Meta Rizki NAQS

The Power Of Materialisasi : Seseorang dapat membentuk benda dalam pikirannya, dan dengan “menanamkan” pikirannya ke Materi Tanpa Bentuk, ia dapat menciptakan benda yang dipikirkannya.

Anda akan menjadi pencipta, bukan pesaing. Anda akan mendapatkan apa yang Anda inginkan. Ketika Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan, pasti ada orang lain yang terlibat di dalamnya dan secara tidak langsung Anda juga berpengaruh terhadap terpenuhinya apa yang diinginkannya.

Minggu, 06 Februari 2011

AMALAN KEREJEKIAN ; Harta Gaib ; Mendatangkan Uang di Bawah Sajadah

1. AMALAN MENDAPATKAN HARTA/UANG DARI ALLAH SWT

BASMALAH 7X TAHAN NAFAS
ISTIGHFAR 7X TAHAN NAFAS
SYAHADAT 7X TAHAN NAFAS
SHOLAWAT NABI 7X TAHAN NAFAS
LA HAWLA WALA QUWWATA ILLA BILAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIM 7X TAHAN NAFAS
ALLAHU AKBAR 7X TAHAN NAFAS

BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM
1. ILA HADROTIN NABIYYIL MUSTHOFA SAYYIDINA MUHAMMADIN
ROSULLILAAHI S.A.W AL-FATIHAH 1X
2. WA KUSUSON ILA HADROTI AL ‘ULAMAIL ‘AMILINA QUTHBIL GHOWTSI
SAYYIDI SYEKH ABIL HASAN ASY-SYADZILI R.A
3. WA KUSUSON ILA RUHI ABI WA UMMI WA ILA JAMI’IL MUSLIMINA WAL WAL
MUSLIMATI WAL MU’MININA WAL MU’MINATI AL-AHYAI MINHUM WAL AMWAT
AL-FATIHAH 1X
4. WA KUSUSON ILA RUHI WAJASADI SHOKHIBUL HAJAT …….BIN/BINTI….AL-
FATIHAH 1X
HASBUNALLOOHU WANI’MAL WAKIIL 4500X

BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM
ALLOOHUMMA YAA KAAFI IKFINII NAWAAIBAD DUNYAA
WAMASHOOIBADDAHRI WADZULLAL FAQRI.
ALLOOHUMMA YAA GHONIYYU AGHNINII BIGHINAAKA ‘AMMAN SIWAAKA
WABIJUUDIKA WAFADHLIKA ‘AN KHOLQIKA FAINNAKA QULTA WAQOULUKAL
HAQQUL MUBIIN.UD’UUNII ASTAJIB LAKUM DA’AUNAAKA KAMAA
AMARTANAA FASTAJIB MINNAA KAMAA WA’ADTANAA.
ALLOOHUMMA YAA MUGHNII AS ALUKA GHINAD DAHRI ILAL ABADI
ALLOOHUMMA YAA FATTAAHU IFTAH LII BAABA ROHMATIKA WA ASBIL
‘ALAYYA SITRO INAAYATIKA WASAKHKHIR LII KHOODIMA HAADZIHIL ASMAAI
BISYAI-IN ASTA’IINU BIHII ‘ALAA MA’AAYISYII WA AMRIDIINII WADUNYAAYA
WA AAKHIROTII WA AAQIBATI AMRII WASAKHKHIRHU LII KAMAA
SAKHKHORTAR RIIHA WAL INSA WAL JINNA WAL WAHSYAA WATHTHOIRO
LINABIYYIKA SULAIMAANABNI DAAWUUDA ‘ALAIHIMAS SALAAMU WABI

AHYAA SYAROOHIYAA ADUUNAAYA ASHBAAUTI AALI SYADAAYA YAAMAN
AMRUHUU BAINAL KAAFI WANNUUNI.INNAMAA AMRUHUU IDZAA AROODA
SYAI-AN AYYAQUULA LAHUU KUN FAYAKUUN.FASUBHAANALLADZII BIYADIHII
MALAKUUTU KULLI SYAI-IN WA ILAIHI TURJA’UUN 313X

Kerjakan jam 12 malam selesai sholat hajat 4 rokaat,memakai surat al-ikhlash 100x.insya
ALLAH,apabila amalan ini dikerjakan dengan hati yang ikhlas dan konsentrasi yang penuh maka
khodim asma tersebut datang dengan membawakan harta atau uang yang sangat cukup untuk
keperluan pribadinya.harta atau uang tersebut biasanya ditemukan dibawah kepalanya ketika
tidur malam,oleh karena itu WIFIQ yang ditulis berwarna hijau diletakan dibawah bantal ketika
tidur.

2. AMALAN MENDATANGKAN UANG/HARTA DARI ALLAH SWT
BASMALAH 7X TAHAN NAFAS
ISTIGHFAR 7X TAHAN NAFAS
SYAHADAT 7X TAHAN NAFAS
SHOLAWAT NABI 7X TAHAN NAFAS
LA HAWLA WALA QUWWATA ILLA BILAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIM 7X TAHAN NAFAS
ALLAHU AKBAR 7X TAHAN NAFAS

BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM
1. ILA HADROTIN NABIYYIL MUSTHOFA SAYYIDINA MUHAMMADIN
ROSULLILAAHI S.A.W AL-FATIHAH 1X
2. WA KUSUSON ILA HADROTI AL ‘ULAMAIL ‘AMILINA QUTHBIL GHOWTSI
SAYYIDI SYEKH ABIL HASAN ASY-SYADZILI R.A
3. WA KUSUSON ILA RUHI ABI WA UMMI WA ILA JAMI’IL MUSLIMINA WAL WAL
MUSLIMATI WAL MU’MININA WAL MU’MINATI AL-AHYAI MINHUM WAL AMWAT
AL-FATIHAH 1X
4. WA KUSUSON ILA RUHI WAJASADI SHOKHIBUL HAJAT …….BIN/BINTI….AL-
FATIHAH 1X
HASBUNAALLOOHU WANI’MAL WAKIIL 1900X

BACA: Setiap malam sebelum tidur dan WIFIQ diletakan dibawah bantalnya ketika anda mau tidur.maka insya ALLAH,belum genap 19 hari anda akan menemukan uang belanja dibawah bantal,setiap pagi selama anda tetap membaca zikir tersebut.

3. AMALAN MENDATANGKAN UANG DIBAWAH SAJADAH
BASMALAH 7X TAHAN NAFAS
ISTIGHFAR 7X TAHAN NAFAS

SYAHADAT 7X TAHAN NAFAS
SHOLAWAT NABI 7X TAHAN NAFAS
LA HAWLA WALA QUWWATA ILLA BILAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIM 7X TAHAN NAFAS
ALLAHU AKBAR 7X TAHAN NAFAS

BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM
1. ILA HADROTIN NABIYYIL MUSTHOFA SAYYIDINA MUHAMMADIN
ROSULLILAAHI S.A.W AL-FATIHAH 1X
2. WA KUSUSON ILA HADROTI AL ‘ULAMAIL ‘AMILINA QUTHBIL GHOWTSI
SAYYIDI SYEKH ABIL HASAN ASY-SYADZILI R.A
3. WA KUSUSON ILA RUHI ABI WA UMMI WA ILA JAMI’IL MUSLIMINA WAL WAL
MUSLIMATI WAL MU’MININA WAL MU’MINATI AL-AHYAI MINHUM WAL AMWAT
AL-FATIHAH 1X
4. WA KUSUSON ILA RUHI WAJASADI SHOKHIBUL HAJAT …….BIN/BINTI….AL-
FATIHAH 1X
HASBUNALLOOHU WANI’MAL WAKIIL 4000X
Baca setiap habis sholat fardu 4000x dan malam hari sehabis sholat hajat 4 rokaat memakai surat
al-ikhlash 100x baca 19000x

puasa mutih 7 hari dimulai hari minggu dan berakhir pada hari sabtu.WIFIQ Nanti diletakan
dihadapan anda sewaktu ritual dan uang 44 lembar dibuat secara kasaran saja.ditaroh dibawah
sajadah,dan setiap hari membakar kemenyan arab.dan pada malam terakhir sehabis sholat isya
bacalah zikirnya 4000x,lalu anda tidur disitu insya ALLAH,pada pagi harinya anda akan
menemukan uang yang cukup untuk keperluan anda.

Berburu Harta Gaib & Bank Gaib

Harta karun gaib baik berupa emas, uang dll memang selalu menarik perhatian banyak orang. Bukan rahasia lagi, dikalangan petinggi negara pun kerap berburu harta yang tak tampak ini entah dengan tujuan memperkaya diri ataupun untuk dengan niatan membantu keterpurukan ekonomi negara. Nah, pertanyaan adalah benarkah harta karun gaib itu benar-benar tersedia di alam sana?

Jawabannya sebenarnya cukup mudah, yaitu memang harta karun tersebut benar adanya karena sejumlah orang telah banyak yang berhasil mengambilnya. Hanya saja mengambil harta tersebut tidaklah semudah membalikan telapak tangan!

Saking banyaknya orang yang tergiur harta ini terlebih ditengah kesulitan ekonomi yang memuncak maka banyak pula bermunculan aksi penipuan orang-orang yang mengaku paranormal yang mampu menarik harta karun yang biasanya berupa uang atau emas. Padahal orang tsb bukanlah paranormal sejati dan hanya penipu ulung saja yang akhirnya akan memperburuk citra paranormal yang baik. Sindikat ini tidak hanya dilakukan oleh seorang pelaku saja melainkan beberapa orang yang akan berpura-pura sebagai pasien/klien yang mengaku berhasil menarik harta karun tsb. Biasanya dalam menipu, mereka membawa mobil bagus untuk ditunjukan kepada calon korbannya. Setelah korban terpengaruh maka ia pun akan menyiapkan banyak uang sebagai biaya penarikan harta karun tsb. Ujung-ujungnya adalah korban gagal mendapat harta karun dan para pelaku pun raib entah kemana.

Dari hasil perbincangan dengan beberapa praktisi supranatural, dapat diambil kesimpulan bahwa harta karun gaib itu sendiri dibagi 2 yaitu yang berasal dari golongan hitam dan putih.

1. Harta karun dari golongan hitam berasal dari mahluk halus sebangsa jin kafir, siluman ataupun iblis. Ritual ini biasa dinamakan pesugihan, biasanya mahluk yang ditemui berwujud menyeramkan atau ada unsur hewannya meski ada juga yang menampakan diri dgn tidak menyeramkan. Para pelaku harus memuja mereka dan sama sekali tidak boleh menyebut-nyebut kata-kata kalimah-kalimah suci. Jika dalam ritual tsb misalnya beristigfar ataupun mengucap subhanallah maka dipastikan akan gagal ritualnya. Bagi yang berhasil mendapat harta dari jalan hitam ini maka biasanya mereka harus 'memberi makan' kepada mahluk tersebut yang disebut tumbal berupa nyawa keluarga, teman atau musuh mereka. Harta karun dari golongan hitam relatif jauh lebih mudah didapat dibandingkan harta dari golongan putih karena orang berhati jahat pun bisa melakukannya.

2. Harta karun dari golongan putih berasal dari khodam malaikat ayat-ayat tertentu dalam kitab suci Al Quran. Untuk mendapatkan harta karun ini kesulitannya lumayan tinggi karena kita harus benar-benar memiliki ahlak yang baik dan lebih utama lagi yang sedang terdesak kebutuhan ekonomi. Bagi yang niatnya cuma ingin kaya raya jangan harap berhasil melakukan ritual ini. Niatnya harus baik! misalnya untuk membayar hutang-hutang yang menumpuk yang bisa mengakibatkan kehancuran rumah tangga, agar terhindar dari putus asa/bunuh diri akibat tekanan ekonomi, agar tidak menggadaikan iman ataupun untuk mendapat modal bisnis guna membangun lapangan kerja.

Tapi niat baik saja juga belum cukup. 2.5% dari hasil penarikan harta tersebut harus disumbangkan kepada yang yang berhak, selain itu penggunaan harta tsb tidak boleh untuk kemaksiatan. Harta karun dari golongan putih tidaklah memakai tumbal nyawa. Pengorbanan yang kita lakukan hanyalah berupa perangkat ritual spt minyak tertentu dan mewiridkan amalan tertentu (pengorbanan biaya, tenaga dan waktu).

Amalan yang dilakukan semuanya meminta kepada Allah dan tidak ada pemujaan kepada mahluk halus. Jika Allah mengijinkannya maka akan diutus khodam untuk menemui orang yang membutuhkan tsb. Disebutkan pula oleh banyak praktisi supranatural, dana ini berasal dari orang kikir yang tidak berzakat atau bersedekah misalnya mereka akan kehilangan uang sejumlah tertentu dengan berbagai cara yang kemudian akan berpindah ke alam gaib. Hal ini disebabkan karena 2.5% kekayaan kita sesungguhnya bukanlah hak kita melainkan harus diberikan kepada mereka yang membutuhkan.

Dalam hal penarikan dana gaib, besarnya uang ditentukan oleh kebutuhan orang tersebut misalnya 100jt, 500jt, 1M dll. Jadi tidak boleh rakus dalam meminta dana. Ketika bertemu khodam itulah kita mengutarakan berapa kebutuhan kita sesungguhnya. khodam yang ditemui biasanya berwujud orang yang nampak sangat berwibawa dan sorot mata yang tajam. Ketika bertemu sama sekali tidak boleh takut/gentar apalagi lari karena dipastikan ritualnya akan gagal. Ritual ini pun hanya berlaku sekali seumur hidup saja. Bagi yang sudah pernah berhasil mendapatkan dana maka tidak bisa lagi melakukan permohonan.

Mungkin diantara kita banyak yang bertanya, jika memang dana gaib itu ada kenapa tidak paranormal itu saja yang mengambilnya sendiri? jawabannya adalah karena dana tersebut hanya untuk mereka yang memenuhi persyaratan atau berhak saja. Jadi sesakti apapun paranormal tsb, ia tetap tidak akan berhasil jika memang Allah menilai paranormal tsb tidak berhak mendapatkannya. Jadi biasanya paranormal hanya sekedar perantara untuk memberikan jalan/ritual/tata cara memohon rejeki dana gaib langsung ke Allah.

Dari penjelasan ini maka semoga kita dapat membedakan mana yang haq dan batil. Sebisa mungkin hendaknya kita berusaha mencari rejeki dengan cara bekerja atau berbisnis, namun jika segala usaha kita menemui jalan buntu atau bahkan kehancuran maka tiada guna berputus asa apalagi bunuh diri atau menggadaikan iman karena sesungguhnya harapan masih selalu akan ada dengan jalan memohon kepada-Nya.

PESTA REJEKI

Dua Cara Mencari Rejeki
Ini cerita lama yang dulu diceritakan oleh guru ngaji saya waktu kecil. Beliau berkisah tentang dua orang yang sedang berkemah di sebuah gunung. Lama kelamaan bekal yang mereka bawa sudah habis. Akhirnya salah seorang diantaranya sebut saja Panjul bermaksud untuk turun ke desa mencari rejeki.

Tapi seorang lagi sebut saja Bejo mengatakan akan coba berdoa pada Allah untuk mendatangkan rejeki bagi mereka. Si Panjul tertawa, mana bisa rejeki datang cuma dengan berdoa? Kita harus tetap berusaha agar mendapatkan rejeki.

Bejo tetap bersikukuh bahwa rejeki datang dari Allah, bukan dari manusia. Dan Panjul tetap juga dengan pendapatnya bahwa rejeki itu harus dicari, harus bekerja. Rejeki tidak mungkin datang tiba-tiba begitu saja. Karena tidak juga menemukan kesamaan pendapat, akhirnya mereka sepakat membuktikan siapa yang paling benar.

“Baik, kita buktikan siapa yang paling benar! Aku akan turun gunung cari rejeki, sedang kamu harus tetap disini berdoa, sholat apa aja deh asal tidak bekerja”, tantang Panjul. Bejo pun menyanggupi.

Akhirnya Panjul turun gunung, bekerja sampai sore di sebuah kebun Apel. Sebagai upah hari itu, Panjul diberi sekeranjang kecil Apel. Panjul puas dengan hasil kerjanya. “Hmm.. apel sebanyak ini bisa cukup buat makan beberapa hari…hehehe…”, ucapnya dalam hati. Panjul membayangkan pasti si Bejo akan menyesal dan menarik kembali ucapannya. Mana bisa dapat rejeki cuma mengandalkan doa.

Sesampai di perkemahan dilihatnya Bejo masih tersimpuh diatas sajadahnya. Disambutnya Panjul dengan senyuman. “Bagaimana? Dapat rejekinya?”, katanya sambil tersenyum. “Dapat dong! Kalau kerja ya pasti dapat!”, ejek Panjul. “Alhamdulillah…”, jawab Bejo.

“Kamu sendiri gimana?”, tanya Panjul. “Dapat rejekinya dengan berdoa?”

“Masih belum”, jawab Bejo singkat.

“Hahaha… sudah aku bilang kan? Untung aku bawa rejeki lebih hari ini. Nih, kita bagi dua. Aku gak mungkin menghabiskannya sendiri. Bisa keburu busuk apel-apel ini”, kata Panjul.

“Alhamdulillah…Terima kasih ya Allah atas rejeki yang sudah Kau karuniakan”, Bejo menengadahkan tangannya.

Bejo tersenyum, “Benar kan? Asal kita percaya sama Allah, Dia takkan pernah meninggalkan hambaNya”. “Lihatlah, aku bisa mendapatkan rejeki yang sama denganmu walaupun hanya berdoa disini saja”.

Panjulpun tersenyum, “Hahaha… kamu memang pintar Bejo”.

Waktu saya mendapat cerita ini, saya masih belum bisa menerimanya. Tapi sekarang saya baru tahu bahwa cerita itu bukan sekedar cerita. Cerita itu sering terjadi pada kehidupan kita.

Coba anda bayangkan, jika semua makhluk harus bekerja sebagaimana bekerjanya kita, maka akan begitu banyak makhluk Allah yang tidak mendapatkan rejeki. Tapi jika “bekerja” itu adalah upaya apapun termasuk juga berdoa, maka rejeki Allah akan terasa begitu luas dan mudah.

Lihatlah bayi2 yang baru dilahirkan, burung-burung yang di dalam sangkar serta mereka yang hidup di dalam penjara. Semua orang, semua makhluk mendapatkan rejekinya, bahkan ulat yang ada didalam batu didasar lautpun mendapatkan rejekinya.

Lalu kenapa ada orang-orang yang kelaparan? Kenapa ada yang sampai meninggal?

Saya sendiri tak bisa memastikan penyebabnya. Tapi dari pengalaman saya yang pernah tinggal di kawasan kumuh, rata-rata mereka yang hidup susah meninggalkan 2 hal diatas. Mereka tidak bekerja tapi juga jauh dari Allah. Sholat Jumat aja jarang-jarang dikerjakan, mereka juga enggan bekerja. Padahal lapangan pekerjaan begitu banyak. Tapi masalahnya kadang mereka malu mengerjakannya.

Itupun Allah masih mau memberi rejeki, walaupun mungkin hanya cukup untuk bertahan hidup. Bukti lain adalah begitu banyak kyai di pondok-pondok yang pekerjaannya hanya berdoa, bermunajat dan menegakkan kalimat Allah. Tapi hidup mereka begitu sejahtera, rejeki mengalir dengan sangat derasnya.

Di lain pihak, banyak pemasar-pemasar yang sukses memulai kerajaan bisnisnya dari nol. Mereka bekerja sangat giat dan keras. Mengurangi kesenangan dan memaksimalkan semua potensinya. Mereka ini hidupnya juga sejahtera dan rejekinya pun mengalir dengan deras.

Maka ada 2 cara besar mencari rejeki. Dengan bekerja keras dan sungguh-sungguh atau dengan berdoa dan mendekatkan diri pada Allah dengan maksimal. Insya Allah keduanya akan mampu memberikan rejeki pada anda. Tapi jika anda bekerja enggan, berdoa juga ogah, jangan harap deh ada rejeki.

Jangan Persempit Rejeki Anda
Kali ini kita akan coba kembangkan sedikit ilmu syukur kita untuk memperluas rejeki. Hati-hati dengan judul diatas karena merupakan kalimat negatif yang biasanya sering jadi salah kaprah.

Tahukah anda? Bahwa banyak sekali diantara kita yang menyempitkan rejekinya sendiri. Maksudnya gimana?

Rejeki itu sebenarnya luas bahkan amat luas hingga Allah sendiri berkata:

“Dan sekiranya kamu menghitung nikmat Allah, niscaya tidak dapat menghitungnya. Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” (Surah an-Nahl, ayat 18)

Tapi kita sendiri yang kemudian menyempitkannya dengan membatasi bahwa rejeki itu hanyalah berupa uang. Kita mengecilkan makna rejeki hanya dalam hitungan angka-angka rupiah, dollar, euro, dll. Kita mengecilkan rejeki dengan memberi makna bahwa rejeki itu hanya berupa harta kekayaan saja.

Bahkan harta kekayaan itu kita kecilkan lagi dengan harta yang tidak kita terima dan ingin kita terima. Mobil yang belum jadi milik kita, rumah yang belum kita punya seringkali menjadi penyempit dan alasan bagi kita kalau kita ini tidak memiliki rejeki.

Tahukah anda? Itulah sesungguhnya yang dinamakan kufur nikmat. Maka jangan heran kalau Allah kemudian mengadzab kita dengan adzab yang pedih karena kurangnya rasa syukur kita.

Biar jelas, mari kita buat satu contoh. Kita lihat cerita si Bejo sahabat kita.

Si Bejo dulu orang yang miskin. Kemana-mana jalan kaki. Lalu dia melihat tetangganya beli sepeda. Bejo pun kerja keras agar bisa beli sepeda. Alhamdulillah sepeda berhasil kebeli bahkan lebih bagus dari milik tetangganya.

Belum sempat Bejo menikmati sepeda barunya, dia melihat tetangganya yang lain barusan beli motor baru. Bejo lalu kerja lebih keras lagi lalu coba kredit motor dan akhirnya motor baru yang lebih bagus dari milik tetangganya sudah nangkring di rumahnya.

Saat jalan-jalan dengan motor barunya, dia melihat temannya waktu kecil menyetir mobil melewatinya. Hati bejo kembali panas, di cari berbagai cara supaya bisa punya mobil.

Tapi sayang kemampuan bejo terbatas sehingga dia tak juga mampu beli mobil. Bejo stress apalagi sang teman berkali-kali datang ke rumahnya dan mengajaknya jalan-jalan dengan mobilnya. Bejo makin panas. Bejo marah-marah, kena stroke dan harus dirawat di rumah sakit. Motor di oper kredit karena belum lunas, sepeda dijual untuk biaya berobat hingga rumahnya yang warisan itupun harus rela dilepas.

Lain si Bejo lain lagi si Panjul.

Si Panjul juga semiskin Bejo. Kerja di tempat yang sama dengan bejo. Tak punya sepeda persis seperti bejo. Karena itu bejo suka padanya karena kelihatannya dia lebih mlarat.

Saat bejo punya sepeda, Panjul mengucapkan, “Alhamdulillah.. bejo bisa beli sepeda. Ada yang bisa diajak numpang nih, biarlah jadi sopir yang penting gak telat masuk kerja”.

Alhamdulillah Panjul jadi gak perlu jalan lagi ke tempat kerja, dia memang tak punya sepeda, tapi dia bisa naik sepeda bejo waktu kerja. Gak lama setelah itu bejo beli motor, lagi-lagi Panjul bersorak

“Alhamdulillah, bejo udah kaya. Dia bisa beli motor. Jadi aku gak perlu genjot sepeda terus nih”.

Maka jadilah Panjul sopir bejo tiap hari. Membonceng bejo yang duduk di belakang sambil ngantuk-ngantuk.

Pas lihat teman bejo sering bawa mobil ke rumah bejo, Panjul lagi-lagi bersyukur. “Alhamdulillah, bejo sekarang punya teman kaya. Bawa mobil terus temannya. Mungkin bejo akan beli mobil juga. Asyik bisa naik mobil, kemana-mana gak kepanasan, gak kehujanan”.

Tapi gara-gara temannya diusir bejo dari rumahnya sang teman jadi sedih. Dia mengeluarkan mobilnya dengan gontai. Panjulpun menyapanya, “Assalamu’alaikum Bos, ada apa? Baru ketemu teman kok kayaknya sedih”. Setelah cerita-cerita dan tahu masalahnya si Panjul ngasih usulan.

“Daripada mubadzir, gimana kalau ajak anak tetangga saya. Dia anak yatim bos”

Si bos setuju. Bahkan karena si anak gak berani berangkat sendiri si Panjulpun “terpaksa” ikut menemani. “Alhamdulillah, tadi bayangin jadi sopir ternyata malah jadi bos. Duduk di mobil mewah, di bagian belakang”

Dua kisah diatas mungkin terlalu dilebih-lebihkan. Tapi pada kenyataannya seperti itulah yang terjadi. Terlalu sering kita mencari dan mengejar yang bukan milik kita. Dan seringkali kita menganggap tidak ada apa yang sudah dikaruniakan Allah pada kita.

Bejo yang punya sepeda, motor dan teman yang baik. Tapi panjul justru yang menikmati semuanya. Panjul mensyukuri sekecil apapun nikmat yang Allah berikan padanya. Maka Allah makin menambah nikmat untuknya. Bagaimana dengan anda?

Allah Lebih Jenius dari yang Anda Kira
Artikel ini bisa disebut artikel dukungan sekaligus bantahan atas ceramah ustad Yusuf Mansur :) Ya, saya mendukung sekali ucapan beliau bahwa Allah itu amat sangat bisa diandalkan. Tiada penolong yang lebih baik dariNya dan hanya Dialah seharusnya tempat kita meminta pertolongan.

Tapi menganalogikan Allah dengan pemain catur yang melakukan tindakan diluar kewajaran aturan permainan itu yang kurang saya setujui. Dengan melakukan hal itu, berarti Allah tidak mematuhi sunnatullah yang dibuatNya sendiri. Allah juga tidak adil. Itu sih sebenarnya masih sah-sah saja karena Allah adalah Yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu bahkan atas keputusanNya sendiri.

Hanya saja Allah tentunya punya cara yang jauh lebih jenius daripada berbuat “curang” dengan memby-pass aturanNya sendiri.

Kalau analogi saya, mungkin selama ini kita bermain catur seperti anak yang baru belajar main. Sedangkan Allah bermain catur lebih master dari para grand master. Itulah kenapa, Allah selalu tahu bagaimana mengabulkan apapun yang kita inginkan tanpa perlu merusak atau membypass tatanan yang sudah ada.

Seringkali secara tak sadar kita “meremehkan” kejeniusan Allah. Kita tidak berani meminta hal-hal yang besar. Kita lebih suka meminta pada manusia bahkan beberapa lagi meminta pada benda.. naudzubillah..

Bayangkan jika anda seorang super duper jenius di samping anda. Bukan cuma jenius, tapi dia juga pemimpin yang sangat berkuasa. Ketika anda butuh bantuan, masihkah anda akan mencari orang lain? Saya yakin tidak.

Masalahnya seringkali kita ini menganggap Allah itu “tidak ada” atau “tidak nyata”, sehingga ketika butuh sesuatu, bukan Allah yang kita cari, tapi makhluk yang punya banyak keterbatasan. Padahal kita tahu betapa hebatnya Allah. Nah, pengetahuan ini, mustinya harus jadi keyakinan dan diwujudkan dalam perbuatan dan sikap kita sehari-hari.

Ingatlah, Allah lebih jenius dari yang bisa anda bayangkan. Dia pasti tahu apa yang harus dilakukan untuk membantu anda. Tentunya dengan caranya yang luar biasa dahsyat!

Sedikit cerita lagi yang mudah-mudahan bisa membuat anda makin mengerti betapa jeniusnya Allah

Alkisah Panjul dan Bejo yang sama-sama lahir. Sayangnya Bejo dilahirkan di keluarga kurang berada tapi punya ayah yang jenius. Sedang panjul, lahir di keluarga kaya raya dengan ayah yang selalu memenuhi permintaannya.

Untuk mendapat mainan baru, Panjul tinggal bilang dan tak sampai menunggu besok, mainan itu akan dia dapatkan.

Untuk mendapat mainan baru, Bejo tinggal bilang dan ayahnya akan mengajari bagaimana mendapatkannya. Setelah mengikuti nasihat dan cara ayahnya, Bejo baru mendapatkan mainannya walaupun tidak persis seperti yang dia harapkan.

Singkat cerita, setelah dewasa, Panjul tetaplah Panjul yang manja. Dan saat orang tuanya tiada, dia jatuh ke lembah kemiskinan dan penderitaan.

Bagaimana dengan Bejo? Pengalamannya menemui masalah dan perjuangannya yang berat untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, menjadi bekal besarnya dalam menghadapi kehidupan. Bejopun jadi pengusaha sukses atas aneka ide-ide orisinil yang berhasil dia ciptakan.

Allah yang kebanyakan diyakini oleh kita adalah seperti ayah Panjul. Seringkali kita menganggap Allah itu seperti Jin Lampu di film Aladin. Begitu minta, sim salabim apa yang kita inginkan muncul. Ketika kita menghadapi kenyataan bahwa permintaanya itu tidak begitu saja diberikan, akhirnya membuat keyakinan kita luntur.

Padahal Allah itu seperti ayah Bejo. Dimana saat kita meminta, Allah menunjukkan bagaimana cara mendapatkannya. Ibaratnya kita minta ikan, Allah justru membawa kita ke hutan bambu dimana tidak ada air disana. Tapi dengan ketekunan dan rasa syukur, kita ubah bambu2 itu menjadi jaring dan kitapun bisa mendapatkan ikan dengan jauh lebih mudah.

Nah, sekarang mulailah berpikir positif pada Allah. Syukuri apapun yang Dia berikan pada kita. Karena Allah lebih tahu apa yang terbaik bagi kita. Allah tahu apa yang paling tepat bagi masa depan kita.

Libatkan Allah
Urusan manusia di dunia ini buanyuaaak banget. Dan kayaknya gak selesai-selesai deh masalah yang dihadapi. Yang sibuk pusing gimana menyelesaikan segala urusannya. Yang nganggur juga pusing apa yang musti dilakukan biar gak nganggur. Yang tidurnya enak pusing karena keenakan tidur sehingga jadwalnya amburadul. Yang gak bisa tidur pusing karena kecapekan sendiri pengen tidur.

Padahal, kita kan punya Allah yang senantiasa siap membantu dan memberikan pertolongannya. Kenapa kita tak coba mendekatiNya dan menjadi kekasihNya. Sebesar apapun masalah kita, Allah jauh lebih besar dari itu semua. Bahkan kalau masalah2 besar kita digabung, Allah masih jauh lebih besar.

Dengan melibatkan Allah dalam tim kita, maka kita akan punya energi baru yang luar biasa besarnya. Apalagi kalau tujuan kita benar-benar mulia dan bermanfaat, makin kenceng tuh energinya.

Seringkali kita inikan lupa kalau lagi mengurusi sesuatu. Allah memang tidak akan turun langsung di hadapan kita. Tapi Allah bisa menggerakkan makhluk-makhluknya agar rencana kita berjalan dengan baik. Bahkan saat rencana kita “kelihatan” gagal, Allah tetap menyampaikan tujuan kita dengan jauh lebih baik.

Bagaimana cara melibatkan Allah?

Tentunya dengan berdoa padanya. Kalau perlu sholat dulu sebelum beraktifitas. Gampang aja kan? Apalagi sebagai seorang muslim, kita senantiasa disunnahkan untuk membaca Basmalah dalam setiap aktifitas kita. Bismilllah itu kan artinya dengan nama Allah. Jadi, kita bertindak selaku wakil Allah.

Bagaimana mungkin seorang wakil tidak konsultasi atau laporan dulu pada yang diwakili? Tul nggak? Jadi, berdoa saja sama Allah, utarakan rencana-rencana anda pada hari ini. Kalau bingung, tulis aja rencana-rencana anda dan sampaikan dalam doa anda.

Mudah-mudahan dengan selalu melibatkan Allah dalam setiap urusan kita, Allah akan senantiasa membantu kita dalam setiap kesulitan yang kita hadapi.

BY. lutviavandi.com

Ayat rejeki ; Rahasia Banyak Rejeki dan Umur Panjang

FIRMAN ALLAH :

Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya [32].

[32] Keni'matan di syurga itu adalah keni'matan yang serba lengkap, baik jasmani maupun rohani.
( QS. Al Baqarah 2:25 )

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali".( QS. Al Baqarah 2:126 )

Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
( QS. Al Baqarah 2:212 )

Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
( QS. Al Baqarah 2:245 )

Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)".( QS. Ali Imran 3:27 )

Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.( QS. An Nisaa 4:100 )

Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (ni'mat) yang mulia.( QS. Al Anfaal 8:4 )

Allah meluaskan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).( QS. Ar Ra'd 13:26 )

Dan mereka sediakan untuk berhala-berhala yang mereka tiada mengetahui (kekuasaannya), satu bahagian dari rezki yang telah Kami berikan kepada mereka. Demi Allah, sesungguhnya kamu akan ditanyai tentang apa yang telah kamu ada-adakan.( QS. An Nahl 16:56 )

Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.( QS. Al Israa' 17:31 )

Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.( QS. Al Israa' 17:30 )

Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.( QS. Al Israa' 17:70 )

"Perintahkan kepada keluargamu supaya sembahyang, dan sabarlah dalam melaksanakannya, Kami (Allah) tidak menuntut kamu supaya mencari rizqi, Kami (Allah) yang menjamin rizqimu, dan akibat (kemenangan yang terakhir) bagi orang-orang yang bertaqwa".( QS. Thaahaa 20:132 )

Allah memberikan balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.( QS. An Nuur 24:38 )

Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezkinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.( QS. Al 'Ankabuut 29:60 )

لَهُ مَقَالِيدُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan(nya). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.( QS. Asy Syuura 42:12 )

اللَّهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَن يَشَاءُ وَهُوَ الْقَوِيُّ العَزِيزُ
19. Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezki kepada yang di kehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.( QS. Asy Syuura 42:19 )

Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (kepada mereka dikatakan): "Kamu telah menghabiskan rezkimu yang baik dalam kehidupan duniawimu (saja) dan kamu telah bersenang-senang dengannya; maka pada hari ini kamu dibalasi dengan azab yang menghinakan karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan karena kamu telah fasik".
( QS. Al Ahqaaf 46:20 )

Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezkimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.( QS. Adz-Dzaariya 51:22 )

Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.( QS. Adz-Dzaariya 51:58 )

Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.( QS. Ath Thalaaq 65:3 )

Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak).( QS. Al Jin 72:16 )

dan Ku lapangkan baginya (rezki dan kekuasaan) dengan selapang- lapangnya,( QS. Al Muddatsts 74:14 )

Atau siapakah dia yang memberi kamu rezki jika Allah menahan rezki-Nya? Sebenarnya mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri?
( QS. Al Mulk 67:21 )

SABDA RASULULLAH :
  1. Mencari rezeki yang halal adalah wajib sesudah menunaikan yang fardhu (seperti shalat, puasa, dll). (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
  2. Sesungguhnya Ruhul Qudus (malaikat Jibril) membisikkan dalam benakku bahwa jiwa tidak akan wafat sebelum lengkap dan sempurna rezekinya. Karena itu hendaklah kamu bertakwa kepada Allah dan memperbaikimata pencaharianmu. Apabila datangnya rezeki itu terlambat, janganlah kamu memburunya dengan jalan bermaksiat kepada Allah karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan ketaatan kepada-Nya. (HR. Abu Zar dan Al Hakim)
  3. Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad)
  4. Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya ketrampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah. (HR. Ahmad)
  5. Sesungguhnya di antara dosa-dosa ada yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala shalat, sedekah atau haji namun hanya dapat ditebus dengan kesusah-payahan dalam mencari nafkah. (HR. Ath-Thabrani)
  6. Sesungguhnya Allah Ta’ala senang melihat hambaNya bersusah payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal. (HR. Ad-Dailami)
  7. Seorang yang membawa tambang lalu pergi mencari dan mengumpulkan kayu bakar lantas dibawanya ke pasar untuk dijual dan uangnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan dan nafkah dirinya maka itu lebih baik dari seorang yang meminta-minta kepada orang-orang yang terkadang diberi dan kadang ditolak. (Mutafaq’alaih)
  8. Tiada makanan yang lebih baik daripada hasil usaha tangan sendiri. (HR. Bukhari)
  9. Apabila dibukakan bagi seseorang pintu rezeki maka hendaklah dia melestarikannya. (HR. Al-Baihaqi) Keterangan: Yakni senantiasa bersungguh-sungguh dan konsentrasi di bidang usaha tersebut, serta jangan suka berpindah-pindah ke pintu-pintu rezeki lain atau berpindah-pindah usaha karena di khawatirkan pintu rezeki yang sudah jelas dibukakan tersebut menjadi hilang dari genggaman karena kesibukkan nya mengurus usaha yang lain. Seandainya memang mampu maka hal tersebut tidak mengapa.
  10.  Seusai shalat fajar (subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki. (HR. Ath-Thabrani)
  11. Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan. (HR. Ath-Thabrani dan Al-Bazzar)
  12. Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu pagi hari mereka (bangun fajar). (HR. Ahmad)
  13. Barangsiapa menghidupkan lahan mati maka lahan itu untuk dia. (HR. Abu Dawud dan Aththusi) Keterangan: Hal tersebut khusus untuk lahan atau tanah kosong yang tidak ada pemiliknya. Jika lahan atau tanah kosong tersebut ada pemiliknya maka tidak boleh diambil dengan jalan yang bathil.
  14. Carilah rezeki di perut bumi. (HR. Abu Ya’la)
  15. Pengangguran menyebabkan hati keras (keji dan membeku). (HR. Asysyihaab)
  16. Allah memberi rezeki kepada hambaNya sesuai dengan kegiatan dan kemauan kerasnya serta ambisinya. (HR. Aththusi)
  17. Mata pencaharian paling afdhol adalah berjualan dengan penuh kebajikan dan dari hasil keterampilan tangan. (HR. Al-Bazzar dan Ahmad)
  18. Sebaik-baik mata pencaharian ialah hasil keterampilan tangan seorang buruh apabila dia jujur (ikhlas). (HR. Ahmad)
  19. Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, “siapa pun yang ingin memperbanyak rejekinya dan berumur panjang, harus bersilaturahim dengan sanak kerabat”. 

Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) – Dr. Muhammad Faiz Almath – Gema Insani Press

Selasa, 01 Februari 2011

Mind Set: Inti Pembelajaran Diri

 Skill by Dotcompals ~ www.cilacapedu.com
 Proses belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas. Manusia tidak belajar hanya dengan keluar masuk kelas. Proses pembelajaran yang efektif berasal dari berbagai sumber pembelajaran.

Manusia bisa belajar dari pengalaman diri sendiri dan orang lain, buku-buku berkualitas, perjalanan, seminar, lokakarya, diskusi, praktik kerja lapangan, mencoba sesuatu yang baru, dan berbagai sumber pembelajaran lain yang jumlahnya tidak terbatas.

Manusia bisa mewujudkan potensi tertinggi di dalam dirinya jika ia selalu berpikir dan bertindak secara efektif untuk menciptakan kemajuan pesat dalam apapun yang ia kerjakan.

Jika sumber pembelajaran yang kita miliki bersifat lengkap dan menyeluruh, maka kita akan mampu menciptakan kemajuan pesat dalam meraih visi, misi, dan tujuan yang telah kita tetapkan.

Menjadi manusia pembelajar merupakan strategi sangat efektif untuk memastikan kemajuan dalam usaha-usaha bernilai tinggi yang sedang kita kerjakan.

“…whatever is true, whatever is noble, whatever is right, whatever is pure, whatever is lovely, whatever is admirable—if anything is excellent or praiseworthy—think about such things” (Apostle Paul to Philippians)

Apa yang kita pikirkan menentukan apa yang akan kita lakukan. Pola pikir kita ini akan mempengaruhi karakter, kebiasan (habits), perilaku dan sikap kita. Pola pikir ini sangat dipengaruhi oleh sistim kepercayaan atau sistim nilai yang kita miliki, nilai-nilai keluarga, pendidikan, dan lingkungan. Karena itu kita harus memastikan agar pola pikir kita hanya dibentuk dan dipengaruhi dengan nilai-nilai yang baik dan benar.

Sebuah transformasi (perubahan) pola pikir harus terjadi, jika kita ingin mengembangkan hidup yang berkualitas. Perubahan ini dimaksudkan supaya semua potensi, bakat, dan talenta kita bisa dikembangkan secara optimal, dan menghasilkan sebuah keluaran (output) dengan kualitas terbaik.

Mind Set (Pola Pikir) adalah inti dari Self Learning atau pembelajaran diri. Inilah yang menentukan bagaimana kita memandang sebuah potensi, kecerdasan, tantangan dan peluang sebagai sebuah proses yang harus diupayakan dengan ketekunan, kerja keras, komitmen untuk tercapainya kebehasilan visi dan tujuan hidup kita.

Proses pembelajaran diri selalu dimulai dari perumusan visi dan misi hidup. Inilah yang akan memandu arah dan jalan keberhasilan kita. Inilah yang akan mengarahkan kemana tujuan kita dan menjadi seperti apakah kita nanti. Namun itu tidak cukup. Perlu sebuah mind set yang berkembang (growth mindset) yang akan menjadi katalisator dalam merespon setiap peluang, tantangan, dan perubahan dan mengubahnya menjadi sebuah proses yang dijalankan dengan ketelatenan, usaha, dan komitmen yang kontinyu dan berkelanjutan, untuk menjadi berhasil, berkembang, dan berkualitas.

Seseorang dengan mindset berkembang akan selalu memandang bahwa bakat, kecerdasan, dan kualitas adalah sesuatu yang bukan given (sudah ditetapkan), tetapi bisa diperoleh melalui upaya-upaya tertentu. Karena itu hidup dalam pemanfaatan peluang dan tantangan untuk berkembang adalah jiwa dari orang dengan mindset berkembang ini. Keberhasilan dimaknai sebagai “berusaha lebih baik”, dan kegagalan dimaknai sebagai “kurangnya ketrampilan dan pengalaman”. Karena itu kegagalan perlu diresponi dengan sebuah upaya untuk bekerja lebih keras, lebih tekun, lebih bermotivasi.

Sebuah survey Gallup tentang “Karakter Orang-orang Sukses di Amerika” menjelaskan bahwa hampir semua orang yang berhasil, berkualitas dan berkembang kehidupannya, adalah mereka-mereka yang memiliki mindset berkembang, seperti: kerja keras, tujuan yang jelas, hasrat belajar yang tinggi, tidak pernah berhenti belajar pada satu bidang tetapi selalu mencoba bidang lain, menghargai kemampuan pengembangan logika, terus berusaha untuk berubah dan berkembang dan sebagainya. Hidup yang berkualitas dan berkembang bisa dicapai karena mindset yang benar sudah mendarahdaging dan menjelma dalam karakter, kebiasaan, sikap dan perilaku orang-orang sukses.

Tujuh Hukum Seorang Pembelajar (7 Laws of Learner)

Seorang pembelajar yang baik selalu mengikuti hukum-hukum yang menjadikannya pribadi yang pantang menyerah, selalu terbuka kepada perubahan, dan bersedia untuk berubah. Inilah Tujuh Hukum Seorang Pembelajar:

1. Kesuksesan itu menyangkut pembelajaran, pengembangan diri, dan proses menjadi lebih cerdas.

Tidak pernah ada kesuksesan tanpa pembelajaran. Tidak pernah ada pembelajaran jika tidak ada tujuan yang ingin dicapai. Belajar untuk menerima perubahan, tantangan, dan peluang. Belajar untuk selalu ingin tahu untuk peningkatan pengetahuan. Belajar untuk bersedia berubah dan berkembang.

2. Kecerdasan berkaitan dengan proses mempelajari sesuatu seturut dengan waktu; menghadapi tantangan dan menciptakan kemajuan.

Kecerdasan selalu bisa ditingkatkan melalui upaya yang tekun dan sungguh-sungguh. Itu bukan sesuatu yang ditetapkan. Walaupun beberapa orang memang dianugerahi dengan kecerdasan yang luar biasa, namun kecerdasan sejati adalah kecerdasan yang diperoleh dengan proses belajar, bersedia menghadapi tantangan, dan berhasil menciptakan kemajuan dalam setiap tahapan prosesnya.

3. Kegagalan sama sekali tidak menentukan nasib. Itu adalah persoalan yang harus dihadapi. dipelajari, dipecahkan, dan diambil hikmahnya.

Kegagalan bukanlah segala-galanya. Itu tidak menentukan masa depan kita. Dalam diri seseorang dengan mindset berkembang, kegagalan adalah sebuah persoalan yang perlu ditangani dan dipecahkan dengan usaha dan upaya yang lebih memadai dibanding sebelumnya. Kegagalan menjadi motivasi bagi orang dengan mindset berkembang untuk bekerja lebih baik, dengan fokus memperbaiki kelemahan dan kekurangan.

4. Upaya adalah sesuatu untuk menyalakan kemampuan dan mengubahnya menjadi pencapaian. Kemampuan dapat ditingkatkan.

Upaya itu diibaratkan sebagai pemantik api yang akan menggelorakan kapabilitas, kompetensi dan kemampuan orang apabila dilakukan dengan tekad dan komitmen yang kuat. Karena itu haruslah dipastikan supaya motivasi, tekad, dan komitmen tidak pernah padam dalam proses mentransformasi kemampuan menjadi pencapaian.

5. Keingintahuan (belajar) terus menerus tanpa akhir, serta pencarian akan tantangan.

Jiwa seorang pembelajar adalah hasrat yang tidak pernah berhenti untuk belajar dalam segala hal. Tidak ada waktu sedikitpun untuk berhenti dari hasrat itu. Mengembangkan rasa ingin tahu dengan mencari tantangan baru. Tidak pernah puas dengan kondisi sekarang, tetapi selalu mencari jalan untuk perbaikan dan pengembangan. Ketika hasrat itu padam, mati jugalah jiwa sang pembelajar

6. Bertanggung jawab terhadap proses-proses yang membawanya kepada keberhasilan dan mempertahankannya.

Setiap proses yang membentuk karakter dan kebiasan sukses harus dipertanggungjawabkan dengan mempertahankan proses tersebut, ketika tantangan menjadi lebih berat dan sulit. Walaupun mungkin proses tersebut harus diupayakan lebih keras, lebih tekun, lebih bersemangat dibandingkan sebelumnya. Tetapi inilah arti pertumbuhan. Tidak akan pernah menghadapi situasi dan tantangan yang sama. Namun proaktif mencari situasi dan tantangan yang jauh lebih berat dan sulit dibandingkan sebelumnya. Seorang pembelajar haruslah memastikan untuk terus mempertahankan, bahkan meningkatkan kualitas karakter yang membawanya kepada keberhasilan sebelumnya. Inilah mentalitas sang juara

7. Bersedia menerima umpan balik dan kritik untuk peningkatan kualitas dan kemajuan

Umpan balik bisa menjadi obat maupun racun. Tergantung sikap dan mindset orang. Seorang pembelajar yang sadar akan proses, selalu mencari umpan balik untuk perbaikan yang dibutuhkan. Tidak pernah alergi dengan kritik yang bertubi-tubi, betapapun tajamnya kritik tersebut. Bagi seorang pembelajar banyaknya kritik tidak menentukan masa depannya, walaupun mungkin kritikannya memang benar. Jika kegagalan yang dihadapinya dan banyak kritik yang diperolehnya, seorang pembelajar dengan mindset berkembang akan terlecut hatinya untuk meningkatkan upayanya karena pola pikirnya yang menempatkan kegagalan sebagai kurangnya ketrampilan dan pengalaman. Kritik adalah obat yang menyehatkannya.

Memulai Menjadi Seorang Pembelajar

Jika ingin menimba keberhasilan dan menjadi pribadi yang berkualitas, tidak ada jalan lain bahwa kita harus mengalami transformasi mindset kita. Tidak mudah mengubah mind set lama dengan mind set baru, karena perubahannya yang bersifat radikal. Mengubah mindset berarti membongkar kebiasaan dan sikap kita yang lama dan membentuk sebuah karakter baru seorang pembelajar. Visi dan tujuan hidup akan menjadi katalisator perubahan tersebut.

Perubahan mindset ini harus diikuti dengan sebuah identifikasi: peluang dan tantangan apa saja yang kita hadapi dan bisa kita gunakan untuk berkembang. Peluang itu bisa untuk diri sendiri, profesi, maupun untuk orang-orang di sekitar kita

Dan ketika identifikasi itu sudah dilakukan, kita perlu menyusunnya dalam sebuah rencana aksi yang jelas dan terukur. Tentu dibutuhkan komitmen dan tekad yang kuat supaya rencana itu berjalan dengan baik. Jika kita menemui rintangan atau kemunduran, maka kita perlu menyusun ulang rencana berdasarkan umpan balik dan kritik yang kita terima.

Ketika keberhasilan sudah mulai bisa dicapai, kita perlu memikirkan bagaimana cara mempertahankan keberhasilan tersebut, bahkan melanjutkan dan meningkatkannya. Tentu ini adalah sebuah proses berulang (circle process) dalam pembentukan karakter, kebiasan, dan perilaku kita menjadi pribadi yang utuh, berkualitas dan berkembang. Jadilah seorang pembelajar yang baik.

Oleh: Sigit B. Darmawan (esbede.wordpress.com)

Metode Pengembangan Diri

Selama dunia masih berputar, kehidupanpun akan terus mengalami proses perubahan. Proses perubahan ini juga terjadi di semua bidang kehidupan dan aktivitas manusia. Akibatnya manusia harus terus mengikuti perubahan yang terjadi jika tidak ingin tertinggal. Untuk mengikuti perubahan itu manusia perlu terus mengembangkan diri. Agar pengembangan diri berjalan sesuai dengan arah yang dikehendaki, maka dibutuhkan metode-metode maupun pendekatan-pendekatan.

Mendefinisikan Pengembangan Diri
Definisi dari pengembangan diri adalah “Individu-individu yang mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan-kemampuan mereka melalui usaha-usaha yang diarahkan oleh diri mereka sendiri”. Dari definisi itu jelas bahwa cara pendekatan tersebut merefleksikan prinsip-prinsip keikutsertaan dan kemandiriian. Cara pendekatan pengembangan diri secara implisit memasukkan ciri penting otonomi belajar yang terkandung dalam penciptaan kemandirian, tanggung jawab, dan keberanian mengambil resiko.

Proses Pengembangan Diri
Mengaplikasikan pengembangan diri menuntut individu untuk mempertimbangkan dan menjawab tiga pertanyaan penting. Jawaban-jawabannya tidak harus definitif, bahkan pada kenyataannya jawabannya sering kali lebih bersifat tentatif ketimbang pasti. Bagi sebagian besar orang, hal ini menguntungkan karena fleksibilitas merupakan hal penting. Pertanyaan-pertanyaan itu adalah :

Di mana saya sekarang ini ?
Ini memerlukan beberapa analisis pribadi untuk menciptakan rasa kepuasan atau ketidakpuasan atas hasil yang telah dicapai selama ini. Analisis tersebut seharusnya terfokus pada identifikasi area-area kekuatan dan kelemahan dalam hubungannya dengan praktek maupun kemampuan.

Di mana saya ingin berada ?
Menjawab pertanyaan ini seharusnya memberikan indikasi mengenai area-area kinerja mana yang akan digarap. Jawaban itu juga harus menyertakan formulasi sasaran belajar, target waktu penyelesaian, keputusan mengenai metode-metode yang akan digunakan dan identifikasi sumber-sumber yang tersedia dan dibutuhkan.

Bagaimana saya akan memonitor kemajuan ?
Untuk memonitor perubahan dan perkembangan, dibutuhkan tolok ukur yang tepat. Suatu sistem dan skala waktu untuk peninjauan secara teratur juga perlu dikembangkan.

Pengamatan atas pertanyaan-pertanyaan
Barangkali pertanyaan yang paling sulit adalah yang pertama, khususnya dalam menganalisis diri, karena sering kali hal tersebut merupakan sesuatu yang baru bagi sebagian besar individu. Analisis ini terfokus pada kinerja dan penyelesaian tugas. Fokus terhadap aspirasi-aspirasi pribadi dan karier juga dapat diikutsertakan.

Analisis sering kali merupakan sebuah titik awal dalam usaha memperbaiki manajemen waktu. Tujuan analisis ini dalam pengembangan diri adalah memberikan data untuk aplikasi yang lebih luas. Selain itu analisis akan menunjukkan proporsi waktu yang digunakan dalam berbagai macam aktivitas, pengidentifikasian kekuatan dan kelemahan sebagai basis pengembangan diri membutuhkan tahapan analisis yang lebih jauh.

Beberapa Metode Pengembangan Diri
Selain metode-metode formal seperti misalnya kursus-kursus dan program-program pelatihan, ada berbagai macam metode yang dapat digunakan dan diatur oleh individu itu sendiri. Metode yang paling umum digunakan adalah :

Observasi
Seseorang dapat memulai belajar banyak hanya dari mengamati prilaku orang lain. Sebagai contoh adalah area kemampuan interpersonal di mana mengamati kemampuan seorang negosiator yang efektif akan sangat bermanfaat. Target-target pengamatan dapat dimulai dari manajer, rekan-rekan dan bawahan-bawahan individu tersebut.

Refleksi
Metode ini mengacu pada memikirkan dan menganalisis hasil observasi. Ini juga mencakup refleksi pada prilaku, kinerja dan alasan-alasan utama dari individu itu sendiri. Ini merupakan aspek penting pengembangan diri.

Bacaan Penuntun
Membaca buku-buku teks, jurnal-jurnal, dan artikel-artikel merupakan cara yang mudah untuk meningkatkan pengetahuan. Meminta saran dari orang yang lebih berpengalaman akan sangat bermanfaat dalam penghematan waktu, uang dan usaha. Seperti misalnya jika kita mengalami kesulitan dalam pengontrolan keuangan, maka saran seorang akuntan haruslah menjadi acuan, disamping bacaan tentang keuangan.

Kunjungan/ikatan
Menggunakan waktu sehari atau dua hari untuk mengamati dan mengadakan pembicaraan dengan staf di bagian personalia, pemasaran, ataupun keuangan akan meningkatkan pengetahuan mengenai fungsi-fungsi tersebut maupun pengertian akan kontribusi mereka.

Mencari Umpan Balik
Mencari umpan balik merupakan hal yang penting dalam proses belajar dan pengembangan diri, khususnya dalam pengembangan keterampilan walaupun metode ini sedikit lebih beresiko. Umpan balik juga dapat digunakan untuk memonitor kemajuan individu. Satu hal yang penting dalam metode ini adalah memilih target-target umpan balik dengan hati-hati.

Mencari Tantangan
Jika individu tidak yakin dengan kemampuannya, biasanya dia akan menghindari aktivitas tersebut. Tetapi hal ini tidak bisa dibiarkan terus kalau individu itu tidak ingin pengembangan dirinya terhambat. Untuk itu diperlukan usaha-usaha lain untuk lebih sering ikut terlibat dalam aktivitas tersebut. Jika didukung dengan persiapan, misalnya melalui bacaan penuntun, dan dengan analisis kinerja, metode ini akan menjadi metode yang paling pas untuk pengembangan diri, misalnya memberikan presentasi dan memimpin pertemuan-pertemuan.

• Paket-paket Siap Pakai
Saat ini sudah banyak dijual paket-paket belajar otodidak siap pakai dari berbagai yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengembangan diri. Kesadaran dan kemauan dari dalam diri sendiri sangat dibutuhkan dalam memakai metode ini.

oleh M. Tri Agustiyadi, S.Komp, MM
(triagus.multiply.com)

Rahasia Sukses Bangsa Korea

Masyarakat Korea sangat dikenal dunia dengan teknologinya. Siapa sih yang gak kenal merek Samsung, LG, Daewoo, atau Hyundai? Bukan hanya dalam bidang teknologi. Dalam bidang pendidikan, Korea adalah negara dengan populasi penduduk bergelar Doktor dan Professor tertinggi di dunia! Sungguh luar biasa! Mereka sadar betul bahwa pendidikan adalah salah satu investasi terbaik masa depan -- dan sepanjang masa -- serta menjadi parameter dan tolak ukur kesuksesan sebuah negara!

Mengapa Amerika butuh waktu 200 tahun alias 2 abad untuk bisa menjadi sukses seperti sekarang ini, sedangkan Jepang dan Korea Selatan hanya membutuhkan waktu kurang lebih setengah abad atau sekitar 50 tahun untuk bisa unggul dan menjadi salah satu negara termaju di dunia seperti yang kita lihat sekarang?

Korea Selatan misalnya, banyak diprediksikan oleh para pakar bahwa dalam tempo 10 tahun mendatang Korea akan berubah menjadi negara termaju di dunia mengalahkan Jepang maupun Amerika Serikat! Wah, hebat bener yah ;-)

Kenapa Korea -- dalam hal ini Korea Selatan -- bisa begitu sukses luar biasa dan mencengangkan dunia dengan kemajuan negaranya -- dalam banyak bidang terutama dalam bidang teknologi informasi, elektronika, otomotif, konstruksi bangunan dan kapal -- yang rakyatnya sendiri begitu shock melihat perkembangan negaranya?

Beberapa diantaranya yang perlu kita teladani sebagai kunci sukses mereka adalah:
  1. FOKUS,
  2. TOTALITAS
  3. KEDISIPLINAN serta
  4. KEGIGIHAN yang luar biasa dalam berusaha dan tak kenal lelah membangun negara dan bangsanya keluar dari keterpurukan menjadi negara yang sangat maju di dunia.

Orang Korea sudah biasa bekerja 14 - 18 jam sehari, 94 - 126 jam seminggu. Coba bandingin dengan kita, bekerja 8 jam sehari aja gak maksimal n malesnya minta ampun hehehe... Orang Korea dikenal sebagai bangsa yang memiliki etos kerja yang sangat tinggi. (Kalo Indonesia etos nganggurnya yang tinggi hehehe...) Bagi mereka waktu bukan hanya uang, emas, ataupun pedang, waktu adalah kehidupan itu sendiri.

Maka tak heran jika orang Korea begitu fokus dan total dalam segala hal. Bila datang waktu kerja, mereka kerja dengan totalitas sedang bila tiba waktu libur mereka betul - betul memanfaatkan waktu liburnya secara totalitas untuk memulihkan kembali (recreate) semangat dan gairah agar dapat bekerja lagi dengan total, optimal dan maksimal.

 
Powered by Blogger